Pasal 8 Undang-Undang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

BAB V
DASAR PENGENAAN DAN CARA PENGHITUNGAN PAJAK
Pasal 8

(1) Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak dikurangi dengan Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak.

(2) Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak.


Penjelasan Pasal 8

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Contoh:

Wajib Pajak “A” membeli tanah dan bangunan dengan

Nilai Perolehan Objek Pajak ……………………………………….......         Rp35.000.000,00

Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ……………..… Rp30.000.000,00 (-)

Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak………………………….     Rp 5.000.000,00

Pajak yang terutang = 5% x Rp5.000.000,00 = Rp250.000,00

Perubahan

UU Nomor 21 Tahun 1997

UU Nomor 20 Tahun 2000 (Rev1)

+62 897-0805-966

gosriconsulting88@gmail.com